rainy february
Hello Dear February,
starting february with the twisted emotions. happy and sad, tears and laugh. semua kayak nanonano rame rasanya. gue aja nggak tau gue lagi sedih apa seneng. Januari was great sebelum ditutup dengan sebuah bad news semalam.
gue lagi bahagia. bukan sekedar karena abis liburan gratis ke Bali tapi juga mendapat teman dan keluarga baru. menciptakan persaan nyaman di hati dengan orang-orang baru. memiliki zona nyaman baru. bersyukur dikasih lagi satu keluarga yang bener bener ngebuat gue nyaman. dari sebelum acara di group yang masih pada jaim terus kebersamaan selama 3 hari disana udah pada keluar aslinya dilanjutkan di group bbm lagi. seru! cuma satu kata yang bisa gue simpulkan. dimana bangun tidur gue bisa tiba-tiba ngakak garagara cengcengan bahkan disaat gue nangis semaleman gue bisa ketawa pas baca ulang semua chat-an. Thank God you sent them to fullfill my days with happiness with them.
gue lagi nggak bahagia. mmmm mungkin belum saatnya atau bukan tempatnya. semua orang bisa bilang gitu. tapi nggak diterima tetep aja sedih. yea, im speaking about bem thingy. i failed, again. sekali lagi rencana gue harus gue runtuhkan. nggak diterima adalah bukti nyata kalo lo nggak pantes, kalo lo nggak mampu. gue nggak mau nyalahin siapa-siapa. pastinya ini cuma karena ekspektasi gue yang berlebihan. semua semangat dan simpati itu masih mengalir. semua motivasi itu malah bikin gue tambah deres. its all about rejection. some people said that ' Rejection is God's way of saying 'wrong direction'. but, No matter who it is, or the reason, but rejection will always hurt. hati ini nggak rela. tapi cuma bisa apa?rasa percaya diri gue disusun ketika gue mendapat kepercayaan. dan ketika nggak ada kepercayaan orang lain ke gue otomatis kepercayaan diri gue pun ikut luntur. gue tau, gue nggak boleh gitu. tapi yang namanya perasaan nggak bisa di bohongin.
gue tau ini bener bener menjadi peringatan. agar ketika bahagia lo nggak terlalu tenggelam dgn euforia yang ada, dan ketika terjatuh lagi gue siap. nyatanya gue nggak pernah siap sedia menghadapi kegagalan itu. selalu berulang pada fase yang sama. terlalu tenggelam dalam kegagalan jadinya lupa untuk berdiri lagi. gue cuma takut untuk berdiri lagi, takut untuk melangkah lagi, dan takut untuk jatuh lagi. tapi namanya juga hidup yakan? mana mungkin nggak ada jatuh bangunnya. i know, time will heal everything. someday, gue akan menemukan hal lain. tapi jujur aja, gue nggak tau lagi harus kemana? i have no plan. gapunya atau ga mau punya. entahlah, nggak ada bayangan sama sekali. gue pengen mengalir aja. kemana angin membawa gue. gue ingin menata hati dulu. menyusun kembali sisa-sisa kepercayaan itu. gue lagi pengen menikmati apa yang gue punya sekarang aja deh. melihat terlalu jauh dan mengharapkan segala yang nggak gue punya terlalu makan hati :/
maybe this is only me. gue nulis ini bukan ngeluh, protes atau gimana cuma ingin menuliskan apa yang gue rasa kok, no offense :")
I'll be alright,
just not tonight
-LoveLipes♡
0 comments:
Post a Comment